Wednesday, December 22, 2010

Tips dan Trik pemilihan font

Teks dalam suatu desain merupakan sesuatu yang sangat fital, karena sebagian besar informasi disampaikan melalui teks. Sementara saat ini banyak sekali jenis2 font dan memiliki karakter serta pesan yang berbeda. diluar dari pemberian efek atau penambahan desain, sebenarnya suatu jenis font mampu menyampaikan kesan yang berbeda, seperti menarik perhatian pemebaca untuk melihat lebih dulu, menebak huruf sampai font yang terkadang berkesan tidak terlalu penting.

Sekedar dari pengalaman saya dan beberapa referensi buku berkutat di Tipografi, berikut akan saya berikan beberapa tips dan trik memilih dan memahami suatu font dalam mendesain apapun :

1. Pembagian jenis font
Sebelum memiliih font yang tepat, terlebih dulu kita mengetahui pembagian macam2 font. sebenarnya masing2 desainner punya cara sendiri untuk membedakan dari bermacam jenis font dan tentunya dilihat dari tipografi atau bentuknya. namun menurut saya yang paling mudah adalah Serif (co:times roman), san serif(co:arial), script (co: Bradley, Comic Sans), dekoratif (co: Curl MT) dan MonoSpace (co: jenis serif n san serif hanya saja jarak tiap huruf sama).

Kurang lebih seperti itu, saya sendiri g begitu memperhatikan ttg anatomi, geometri dan tetek benek lainnya (nggawe mumet. hehehe). Saya rasa dengan mampu membagi jenis huruf kedalam 5 jenis itu sudah cukup membantu proses Desain.

2. Gunakan font yang se famili agar Display terlihat menarik, biasanya digunakan di naskah-nahkah yg tidak memerlukan kontras yang ekstrem.

3. Gunakan font yang beda famili hal ini untuk membrikan kontras yang berbeda. Dengan hal ini anda harus mampu memberikan keserasian yang saling mengisi agar enak dipandang mata. bisanay untuk judul.

4. Membangun Kontras bisa dilakukan dngan mencari jenis huruf yg beda tebalnya, punya kait atau tidak. dan yg penting jangan menggabungkan font yg beda keluarga tapi mirip, hal ini menghilangkan keharmonisan huruf.

5. Jangan Memperkosa huruf,

bersambung

Thursday, December 2, 2010

Membuat Layout

tidak jauh beda dengan profesi sebagai seorang penyaji informasi koran dan berita, disitau menggunakan rumus 5W-H untuk menjelasakn informasi.
dalam Kenyataan secara umum orang akan mendesain, langkah pertamanya adalah menyalakan Komputer lalu langsung membuatnya dengan software. Begitu secar umum sehingga membentuk persepsi bahwa desain sama dengan belajar komputer. Itu diperparah dengan maraknya kursus-kursus yg mengatasnamakan desain grafis, tapi hanya mengajarkan megoperasikan software komputer. Sebenarnya Komputer dan software diperlukan dalam mendesain/ me-layout tetapi digunakan pada langakah kesekian. Proses yg benar adalah menggunakan pensil dan kertas, dimulai dengan membuat :
1. Konsep Desain
ada beberapa pertanyaan yg perlu dijawab :
+ apa tujuan desain tersebut
+ siapa target audiencenya
+ apa pesan yg disampaikan kepada target audience
+ bagaimana cara menyampaikan pesan tsbt
+ di mana, di media apa, dan kapan desain dilihat target
+ bisa ditambahkan dengan pertanyaan 5W+H
2. Media dan Spesifikasinya
setelah mengetahui konsep desain, selanjutnya menentukan media dan spesifikasi yg akan digunakan :
+ media apa yg paling cocok (brosur, spanduk, balon udara ato apa)
+ bahan.
+ ukuran
+ posisi (landcape or portrait)
+ kapan. berapa lama dan dimana saja karya desain akan didistribusikan.
3. Thumnails dan Dummy

bersambung

Prinsip Layout

Prinsip dasar layout adalah juga prinsip dasar desain grafis, antara lain : SEQUENCE (urutan), EMPHASIS (penekanan), BALANCE (Keseimbangan), UNITY (kesatuan). Tugas desian grafis adalah menyampaikan pesan-pesan kepada target audience melalui suatu karya grafis.
1. SEQUENCE (urutan) : membuat bagian2 prioritas dan mengurutkan dari yg harus dibaca pertama sampai ke ayang boleeh dibaca belakangan. mengapa perlu sequence? karena jika informasi ditampilkan sama kuatnya, pembaca akan kesulitan menangkap pesannya. arah sequence, Z, 3, L, C, I.
2. EMPHASIS (penekanan), menekankan suatu urutan tertentu sesuai dengan sequence yg diinginkan. mengatur elemen2 layout. beberapa caranya :
+ ukuran lebih besar
+ warna yg kontras dengan background dan elemen lainnya
+ meletakkan diposisi strategis yg menarik perhatian atas-bawah dan kiri-kanan
+ gunakan bentuk dan style yg berbeda
3. BALANCE (Keseimbangan),pembagian berat yg merata pada suatu bidang layout
4. UNITY (kesatuan), kesatuan atau keserasian bentuk, warna dll di suatu bidang layout.

Sunday, September 5, 2010

7 aturan cara terbaik membuat logo sempurna


Hal terpenting dari sebuah logo adalah untuk membuat orang mengatakan sesuatu dalam benaknya. Sebuah Logo bisa dikatakan bagus baik jika dilihat orang akan langsung menghubungkan dengan produk tersebut. sebagai contoh adalah logo Coca Cola yang di seluruh dunia sangat dikenal, ketika Anda melihat logo itu apa yang anda pikirkan, jelas saja anda segera merasakan rasa segar di mulut Anda.Sebuah logo berarti konsep, simbol, dan elemen grafis yang merupakan fitur utama atau orientasi dasar dari satu perusahaan, situs atau produk. Dengan kata lain logo adalah elemen yang memberikan umpan balik ke pelanggan potensial.

Sayangnya tidak ada aturan untuk membuat logo, proses penciptaan adalah seni, menurut pendapat saya (ini juga merupakan pendapat mayoritas web & desainer logo), dan semuanya tergantung pada kreativitas dan kekuatan ekspresivitas dari desainer. Disamping itu, para desainer logo mencoba untuk membuat satu set aturan dalam bidang ini untuk membantu Anda dalam proses penciptaan. Berikut adalah daftar yang didasarkan pada prinsip-prinsip umum Anda temukan dalam semua daftar prinsip-prinsip desain logo. Tidak ada daftar yang pasti dari prinsip-prinsip dasar untuk mendesain logo, dan saya percaya bahwa hal itu tidak pernah akan dibentuk karena seni, bukan matematika.

dibawah ini adalah beberapa tips 7 langkah membuat logo yang bagus :
1. Logo Anda harus dapat Digunakan berbagai media

Perkembangan media merupakan fakta penting dalam desain logo. Di masa lalu logo atau merek dagang yang digunakan hanya di cetak; lebih kualitas warna dan bahkan gaya tidak sama pentingnya dengan saat ini. Logo modern dapat digunakan dalam cetak, dalam sebuah resolusi yang sangat tinggi, di situs, di spanduk, di kartu nama, dan bahkan di Kaos. Sebuah solusi untuk ini adalah untuk mewujudkan logo yang sangat sederhana atau serbaguna. Sebuah contoh yang sangat bagus adalah logo Nike , logo ini akan terlihat sama dan proposional pada semua media. Kualitas ini disebut juga kepandaian yg beraneka ragam.
2. Logo Anda harus mudah untuk diingat dan difahami semua orang

Sekali lagi kesederhanaan adalah kunci dari desain logo. Dalam penciptaan salah satu logo kita harus mempertimbangkan nilai mnemonic manusia, itu membuat selalu diingat.
Warna Logo:

Ketika kita melihat warna biru akan membuat kita bermimpi tentang laut, warna merah menurut saya bahaya atau hal-hal yang dilarang, hijau membuat saya merasa tenang dan membuat saya berpikir tentang rumput dan alam. Menggunakan warna-warna ini dalam konteks hak kontrol pikiran kita dengan cara yang baik.

Sebuah kombinasi warna disesuaikan juga merupakan langkah lebih lanjut, misalnya jika kita membuat logo untuk sebuah taman kanak-kanak itu tidak dianjurkan untuk menggunakan warna merah dengan hitam-itu adalah pesan yang sangat kuat bahkan jika sesuai jenis font pesan. Kombinasi warna putih yang dalam hal ini mengilhami rasa kemurnian dapat digunakan dengan biru atau mungkin beberapa variasi hijau ( ini hanya saran saya, tidak ada aturan untuk mengikuti hehe..).
Bentuk Logo:

Bentuk logo merupakan bagian penting lain: bentuk yang rumit akan menempatkan orang pada posisi yang sulit, sulit untuk melihat pesan dan makna gambar … pasti benar-benar aneh bagi mereka.

Contoh logo yang bagus dalam hal ini adalah logo WaltDisney, sungguh merupakan kombinasi warna dan font yang sempurna !
3. Logo Anda harus mampu menjawab pertanyaan: mengapa? Siapa? Apa?

Sebuah logo tidak harus menjelaskan apakah itu sebuah perusahaan, tidak bukan itu (contoh logo “LG” memiliki sambungan ke TI item atau layar TV? Tentu tidak, tetapi mereka adalah perusahaan besar dan penting di bidang ini). Namun Anda tidak dapat menggunakan semuanya untuk semua orang; logo harus mengilhami kita untuk berpikir tentang produk dalam cara perusahaan yang memproduksi itu ingin kita. Jika Anda ingin membuat logo yang baik untuk klien Anda harus memiliki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Mengapa Anda perlu logo ini?
2. Siapa targetnya?
3. Apa tujuan itu?

Pemahaman ini adalah suatu keharusan, bukan suatu titik diabaikan dalam proses penciptaan, melompat dapat menyebabkan situasi yang sangat memalukan: mungkin Anda akan membuat sebuah logo besar dan modern dengan gaya disko untuk sebuah perusahaan yang memproduksi furniture klasik, sebuah perselisihan yang kuat antara gaya diadopsi untuk logo dan inti dari produsen akan terjadi.
4. Logo Anda harus abadi

Saya sebutkan sebelumnya Coca Cola, logo mereka adalah abadi. Menjadi berarti abadi bahwa waktu tidak mengubah kualitas logo. Gaya perubahan, Anda dapat dengan mudah menemukan di Internet banyak artikel yang seperti suara: “tren baru dalam desain untuk tahun 2010″.

Sebuah perusahaan yang ingin menjadi tren fesyen terkini dengan desain mungkin berpikir mereka harus mengubah logo mereka setiap tahun … tapi itu adalah kesalahan besar, nasabah tidak belajar dan mendapat logo gunakan untuk itu dalam setahun, Anda tidak dapat mengubah itu. ABC Logo ini dirancang oleh Paul Rand pada tahun 1962 dan belum pernah diubah. Ini adalah satu lagi contoh yang relevan dari apa yang abadi.

bersambung……

sumber : adiguna.com

Saturday, August 28, 2010

Sinau Desain Blog

merupakan blog yang berisi kumpulan2 desain karya sendiri. dengan posting ini berharap untuk bisa berbagi dan lebih memperdalam tentang perdesainan. maturnuwun.

Membuat Logo yang Baik?

Ada beberapa tips bagaimana membuat logo yang baik.

  1. Buatlah beberapa pertanyaan seputar perusahaan yang ingin membuat logo, untuk mendapatkan sedikit gambaran dan filosofinya
  2. Gambar sketsa logo menggunakan pencil diatas kertas sebagai draft
  3. Gunakan font yang mudah dibaca
  4. Buatlah sedikit variasi dibagian font, supaya terlihat tidak sama dengan font standar yang ada di komputer.
  5. Jangan menggunakan Clip-Art atau gambar yang diambil dari internet dikarenakan hak cipta
  6. Jangan terlalu menggunakan banyak warna, karena nanti akan sulit diaplikasikan ke media yang hanya membutuhkan 1 atau 2 warna.
  7. Kurangi menggunakan effect gradasi, karena menurut pengalaman saya warna gradasi kurang bagus jika di aplikasikan ke media percetakan yg membutuhkan 1 – 3 warna cetak spot, ini bukan suatu keharusan dan tergantung dari selera masing-masing designer.
  8. Usahakan tidak memakai effect shadow atau bayangan, kecuali jika diaplikasikan ke media elektronik dengan fungsi hanya sebegai variasi saja, bukan file master dari logo tersebut.
  9. Usahakan untuk membuat logo dengan warna solid agar dapat diaplikasikan ke berbagai media, agar tidak terkesan terlalu ramai.
  10. Jika logo diperbesar atau diperkecil logo masih bisa dikenali atau dilihat dengan jelas.
  11. Jangan menggunakan garis-garis yang terlalu tipis.
  12. Perlihatkan beberapa draft logo kepada klien agar bisa diberikan komentar, saran dan masukan.
  13. Lakukan revisi jika diperlukan, jaga agar klien anda tetap senang.
  14. Berikan respon yg cepat kepada klien jika mereka menginginkan sesuatu atau perubahan pada logo.

Itu adalah beberapa tips yang mungkin akan membantu anda didalam membuat desain logo yang baik. Nanti akan saya tulis beberapa tips yang lain lebih jelas dan details, karena saya masih melakukan survey ke beberapa orang dan melihat-lihat trend logo saat ini. Atau jika anda punya tips lain anda bisa menuliskannya disini. Semoga membantu, Terima Kasih!

Sumber : rumahdesigns.com

Tips dan Trik dalam membuat Design Logo

:pikir Sebagian besar orang pasti akan selalu menilai orang dari kesan pertama yang diberikan kalau kesan pertama sudah sangat mengoda selanjutnya terserah anda!hehehe…… Prinsip yang sama juga berlaku dalam sebuah Logo Perusahaan kesan pertama yang diberikan oleh perusahaan Anda terhadap calon customer / pelanggan atau rekanan bisnis sangat tergantung dari dari Logo perusahaan selain marketing atau sales promotion girl dan produk dari jenis usaha yang anda miliki! Pada Umumnya Calon Customer akan mengambil keputusan dengan cepat mengenai deal atau tidaknya berbisnis dengan Anda berdasarkan pada seberapa profesionalnya Anda kelihatannya bagi mereka pada pertama kali ( dealing in first time ) dan calon client akan berpindah berbisnis dengan orang atau perusahaan lain jika mereka sudah tidak mempercayai perusahaan kita dari awal, tidak peduli dengan betapa memenuhi syaratnya perusahaan Anda sesungguhnya! sama seperti anda biasanya menolak wawancara dengan seorang calon pegawai, sebagai contoh, jika surat lamaran kerjanya ditulis pada sebuah kertas yang tidak diketik dengan komputer yang sangat kotor dan kusut kemungkinan anda tidak akan memangil orang itu untuk di interview khan!!!!! :ketawa

Nahhh sekarang kembali ke laptop ehhhh judul artikel ini! terdapat dua tipe standar logo yaitu yang pertama adalah logo dengan nama saja dan yang kedua adalah nama dan sebuah symbol! Sangatlah penting buat Anda untuk memiliki suatu logo yang istimewa dan unik agar mereka atau layanan Anda mudah untuk dikenali dan diingat atau setiap orang meliat logo itu maka mereka akan selalu teringat Perusahaan atau diri anda oleh sebab itu, logo-logo yang ada saat ini biasanya hanya menampilkan sebuah nama dan sebuah simbol untuk membuat mereka lebih semakin dikenali! Anda membutuhkan suatu logo yang dapat menangkap inti dari perusahaan atau organsasi Anda. Jika Anda seorang Designer, jauhi desain-desain yang terlihat aneh dan norak usahakan untuk membuat sebuah logo yang!Suatu logo yang baik adalah:

1. Sederhana – tanpa gambar, warna, atau jenis huruf yang berlebihan
2. Unik – sehingga mudah untuk dikenali dan dimengerti
3. Fleksibel – sehingga mudah untuk dicetak dalam berbagai warna dan ukuran atau pada beragam permukaan

Warna mungkin merupakan unsur terpenting dari logo Anda. Sejumlah besar persentase dari logo-logo dunia menggunakan satu atau dua warna dalam desain mereka. Beberapa desain menggunakan 3 warna, tetapi bila lebih dari itu akan membuat logo Anda terlihat campur aduk dan akan kumuh terlihat!emang perumahaan apa!hihihihihi…. Pilihan warna Anda sangatlah penting dan harus memilih mereka secara hati-hati berdasarkan pada layanan yang ditawaran oleh perusahaan yang anda miliki! Jika Anda merancang suatu logo untuk sebuah Villa cobalah untuk berfokus pada warna yang menyejukkan dan memberikan suasana yang sejuk dan lain sebagianya!

Hal penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah pilihan jenis huruf Anda atau font! Usahakan font yg anda gunakan tidak terlihat ribet dan mudah dibaca! Jangan seperti membuat logo seperti Band Band dead metal kerana kalau untuk perusahaan sangatlah tidak cocok! Usahakan mengunakan jenis huruf yang mudah untuk dibaca dan sering digunakan pada kebanyakan logo. Mereka menyampaikan kesan yang anggun dan mudah terlihat pada beragam media. Pilihan alternatif adalah jenis huruf serif, seperti misalnya Times New Roman, Garamond, dan Courier, Tahoma, Myriad Pro dan masih banyak lagi font yang ada tergantung dari andanya sendiri intinya Font yang harus digunakan dapat memberikan kesan Ilegan dan profesional :peace

Pada waktu Anda merancang sebuah logoberusahalah untuk menghindari penggunaan gradasi atau bayangan pada logo yang anda buat Teknik desain yang tidak dibutuhkan seperti ini mungkin akan membuat design Logo ini terlihat kurang professional! Sudah banyak design amatir menggunakan cara tersebut untuk meningkatkan suatu desain yang sebenarnya dari awalnya saja sudah tidak tepat dan akan membuat loga yang anda buat akan kurang maksimal nantinya! Tips dan trik lain dalam merancang sebuah logo yaitu jangan menambahkan slogan dan informasi lain yang tidak terlalu penting!

sumber : http://blog.balivisual.com/online-diary/coretan-tangan/corat-coret/tips-dan-trik-dalam-membuat-design-logo

Tips Membuat Logo Perusahaan.

1. Mark-ing
Sebuah desain logo bisa menjadi mark-ing (mudah diingat), jika ada sebuah bentuk yang diinterpretasikan. Dan untuk melakukan interpretasi ini biasanya seorang desainer menggunakan ?teori analog? Untuk mewakili bentuk yang dimaksud. Bentuk yang dimaksud biasanya diambil dari nama sesuatu objek (corporate atau produk) yang dibuat logonya.

Semisal desain logo corporate ?redshoe?, maka istilah shoe di sini yang dijadikan sebagai aksentuasi (titik focus).Diwakilkan dengan bentuk sepatu wanita. Dan dominasi logo bisa menggunakan symbol ini.

2. Eye-catching
Sebuah desain logo akan memiliki nilai lebih jika memiliki unsur eye-catching. Dari sekian banyak gambar yang dipajang, baik di outlet, toko buku, atau tumpukan kartu nama, apakah logo tersebut mampu menarik perhatian lebih dominan dibanding gambar atau bentuk yang lain?

Untuk mampu membuat sebuah desain logo yang eye-catching memang tidak mudah. Ada beberapa hal yang musti dipertimbangkan. Mulai target pasar, karakteristik audience yang dituju, atau media yang akan dipakai, dan sebagainya. Tetapi hal ini bisa dipelajari, dan membutuhkan jam terbang yang tinggi.

Salah satu dari unsur di atas yang membuat sebuah desain logo perusahaan memiliki eye-catching adalah konsep bentuk yang unik. Selain bentuk yang mark-ing bentuk yang unik juga menjadi salah satu syarat sebuah desain logo mampu menyita perhatian audience. Ada banyak symbol yang bisa dipakai untuk menginterpretasikan sebuah objek, tetapi dari beberapa pilihan alternatif sebenarnya ada salah satu atau salah dua yang lebih eye-catching. Dari bentuk dasar sebuah desain logo sebenarnya bisa ditambahkan cosmetic ( meminjam istilah fashion ) atau ornamen pendukung, berupa bentuk yang sifatnya sebagai pemanis. Selain itu karena sifatnya cosmetic di sini hanya sebagai pemanis, maka kekuatannya tidak begitu dominan.

Bentuk yang dipilih sebagai cosmetic bisa berupa bentuk bulat, persegi, kotak, segitiga, atau sekedar garis lengkung.

Semisal desain logo perusahaan corporate ?redshoe? Di atas, dari bentuk dasar sebuah objek image ?sepatu? Kita bisa mengolah bentuk dasar tersebut menjadi beberapa pilihan, disesuaikan bagian mana yang ingin di tonjolkan. Atau dengan menambahkan ornament bentuk sebagai cosmeticnya.

3. Trend
Perkembangan logo perusahaan sedikit banyaknya dipengaruhi oleh trend, seperti layaknya trend di dalam dunia fashion. Trend di sini mewakili apresiasi dinamika dari bentuk logo itu sendiri. Seperti kita ketahui di awal tahun 2000, trend untuk logo yang berkembang adalah bentuk

Digital, dimana bentuknya disini lebih banyak diwakili oleh garis dan dot (titik). Hal ini mengacu pada era it yang berkembang pesat di awal tahun tersebut.

Dimana banyak bentuk-bentuk yang mewakili dunia it menjadi trade mark logo-logo yang lahir pada masa itu. Mulai dari bentuk font sampai konsep efek matrix berpengaruh besar pada proses kelahiran logo-logo.

Trend sebenarnya identik dengan wabah influenza yang menyebar tanpa bisa diketahui asal muasalnya. Saling mempengaruhi dan memiliki masa incubasi. Kadang sifatnya ?circular? Atau berulang, dimana konsep lama kembali menjadi trend baru.

Logo 2010

Banyak faktor yang menyebabkan adanya trend ini, yang semuanya berasal dari external. Bisa karena gejala yang terjadi di sekitar kita, seperti fashion, tv, system, politik, dsb.

Sumber : http://kamissore.blogspot.com/2010/02/tips-membuat-logo-2010.html